Halaman

Prediksi IHSG (12 Desember 2018)

Valbury Sekuritas
Rabu, 12 Desember 2018


Prediksi IHSG
Sentimen pasar dari dalam negeri :

Pendapatan negara tumbuh 18,2% hingga November 2018, atau lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2017 sebesar 6,5%. Sementara penerimaan perpajakan tumbuh 15,3%. Realisasi defisit anggaran sebesar 1,95% dari PDB dan keseimbangan primer minus Rp 36 triliun, namun lebih kecil dibandingkan tahun lalu dengan posisi deficit primary balance sebesar Rp 139 triliun. Sementara itu, realisasi belanja negara hingga akhir November 2018 tumbuh 11% dengan kementerian dan lembaga (K/L) telah membelanjakan Rp 665,9 triliun atau tumbuh 11,9%. Dengan kondisi APBN 2018 yang baik ini merupakan modal yang positif untuk memasuki APBN 2019.





Sentimen pasar dari luar negeri :

IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS tahun depan akan melambat. Hal ini dipicu oleh memudarnya efek stimulus fiskal pemerintahan Trump. Dan, pelambatan ekonomi tersebut masih akan berlanjut pada 2020. IMF telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tahun 2019 dari 2,8% menjadi 2,5% per tahun. Kebijakan fiskal AS dan perang dagang AS-Cina yang diperkirakan masih berlangsung berdampak negatif terhadap AS.

Dari AS, akan ada rasa kekhawatiran Trump potensi dimakzulkan, ketika mengetahui Partai Demokrat mendominasi Dewan Perwakilan AS dalam pemilu sela awal November lalu. Pemakzulan bagi Trump sebagai kemungkinan yang nyata, meski belum yakin apakah itu akan terjadi. Isu pemakzulan Trump kembali santer terdengar belakangan, menyusul dakwaan jaksa federal AS yang menyebut dugaan uang tutup mulut diberikan Cohen atas perintah Trump. Partai Demokrat menganggap Trump telah melakukan pelanggaran yang membuatnya pantas dimakzulkan. Pelanggaran itu juga membuat Trump dinilai berpotensi dipenjara ketika masa jabatannya selesai

Dari Cina, pemerintah Cina terus mematangkan pemangkasan tarif bea masuk terhadap produk otomotif buatan AS. Sebelumnya, Cina akan menaikkan tarif pada mobil buatan AS menjadi 40%, sebagai tindakan pembalasan terhadap langkah AS yang mengenakan bea masuk atas barang Cina. Pejabat perdagangan Cina dan AS dilaporkan melakukan komunikasi, tentunya hal itu menandakan dialog antara kedua negara pada masalah perdagangan setidaknya berlanjut, meski ada pertikaian diplomatik atas penangkapan CFO Huawei.



Prediksi $IHSG :
Sentimen pasar yang variatif terutama dari global berkenaan dengan Cina yang tengah mematangkan pemangkasan tariff dan sisi lainnya kembali santer terdengar belakangan pemakzulan Trump mejadi salah satu sentirmen bagi pasar global dalam bayangan tekanan. Faktor dari pasar global ini dapat memberikan sokongan bagi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini yang berpeluang negatif.


Perspektif Teknikal
Support Level :    6062/6046/6024
Resistance Level :   6099/6122/6137
Major Trend : Down
Minor Trend : Up
Pattern : Down


Trading Recommendation


$ASII: Trading Buy
 Close 8150, TP 8225
 Boleh buy di level 8125-8150
 Resistance di 8225 & support di 8125
 Waspadai jika tembus di 8125
 Batasi resiko di 8075



$PTBA: Trading Buy
 Close 4280, TP 4380
 Boleh buy di level  4090-4280
 Resistance di 4380 & support di 4090
 Waspadai jika tembus di 4090
 Batasi resiko di 4050



$INDF : Trading Buy
 Close 6575, TP 6650
 Boleh buy di level  6450-6575
Resistance di 6650 & support di 6450
 Waspadai jika tembus di 6450
 Batasi resiko di 6400



$GGRM:  Trading Buy
 Close 81050, TP 81800
Boleh buy di level  80550-81050
 Resistance di 81800 & support di 80550
 Waspadai jika tembus di 80550
 Batasi resiko di 80300



$ADHI:  Trading Buy
 Close 1565, TP 1605
 Boleh buy di level  1530-1565
 Resistance di 1605 & support di 1530
 Waspadai jika tembus di 1530
 Batasi resiko di 1510



$ERAA:  Trading Buy
 Close 2210, TP 2300
 Boleh buy di level  2070-2210
 Resistance di 2300 & support di 2070
 Waspadai jika tembus di 2070
 Batasi resiko di 2040



Ket.  TP : Target Price



WATCHING ON SCREEN;
AKRA, BBRI, BJTM, ADRO, ACES



(Disclaimer ON)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar