Halaman

IHSG Market Review & Market Outlook (Rabu, 12 Desember 2018)

Korea Investment & Sekuritas Indonesia
Rabu, 12 Desember 2018


MARKET REVIEW
IHSG, Selasa 11 Desember 2018 ditutup melemah sebesar 34,77 poin atau 0,57% ke level 6.076. Setelah bergerak diantara 6.069– 6.106. Sebanyak 172 saham naik, 235 saham turun, dan 214 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp 8,58 Triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih sebesar Rp 1,008 miliar.


MARKET OUTLOOK
Saham Wall Street berakhir mendekati flat, Selasa (11/12), menyusul sesi berombak lainnya yang ditandai sentimen positif dari konflik perdagangan tetapi dirusak oleh ancaman Presiden Trump terkait penutupan aktivitas pemerintah. Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,22 persen atau 53,02 poin menjadi 24.370,24, Sementara itu, indeks berbasis luas S&P 500 berkurang 0,04 persen atau 0,94 poin menjadi 2.636,78, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq menguat 11,31 poin atau sekitar 0,16 persen menjadi 7.031,83.



Saham Eropa reli, Selasa (11/12), setelah dua ekonomi terbesar dunia berupaya untuk mendorong maju dengan tahapan selanjutnya dalam pembicaraan perdagangan. Di Inggris, Indeks FTSE 100 ditutup melesat 85,40 poin atau sekitar 1,27 persen menjadi 6.806,94, DAX Jerman melejit 1,49 persen (158,44 poin) menjadi 10.780,51, dan CAC 40 Prancis bertambah 63,82 poin (1,35 persen) menjadi 4.806,20.

Market saham Asia mixed pada perdagangan hari Selasa (11/12). Pergerakan pasar saham regional hari ini merespon gejolak yang terjadi pada perdagangan saham di bursa saham Wall Street Amerika Serikat. Indeks Dow Jones di bursa tersebut turun 507 poin. Indeks FTSE (Inggris) +0,50% ke level 6.761 , Indeks DAX (Jerman) +1,00% ke posisi 10.728 , Indeks CAC (Perancis) +0,88% pada level 4.784.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbenam di zona merah pada akhir perdagangan hari Selasa (11/12). IHSG melemah -0,57 persen (-35 poin) ke level 6.076. Sektor industri dasar dan properti menjadi penekan utama laju IHSG . Kedua sektor tersebut melemah masing-masing -2,69 persen dan -1,17 persen. Nilai tukar rupiah -0,31 persen ke level Rp14.600.


NEWS EMITEN

* Pendapatan naik 55%, MEDC pangkas angka rugi bersih kuartal III. PT Medco Energi Internasional Tbk ($MEDC) akhirnya merilis kinerja keuangan untuk periode triwulan ketiga 2018. MEDC membukukan kenaikan pendapatan yang cukup signifikan pada akhir September 2018, yaitu sebesar 55% menjadi US$ 757,37 juta. Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan perusahaan US$ 597,81 juta. Pendapatan Medco ditopang oleh segmen penjualan minyak dan gas bumi. Kontribusinya US$ 757,37 juta atau naik 27% dari US$ 595,07 juta pada kuartal III tahun lalu. Segmen penjualan tenaga listrik dan jasa terkait pada kuartal III tahun lalu tidak ada kontribusi. Namun, pada periode yang sama di tahun ini menyumbang sebesar US$ 168,41 juta. Sementara itu, segmen pendapatan dan jasa berkontribusi sebesar US$ 1,71 juta atau turun 37% dari US$ 2,73 juta pada triwulan ketiga 2017. Beban pokok penjualan MEDC pada kuartal III 2018 juga naik 43% menjadi US$ 429,13 juta dari US$ 300,41 juta pada kuartal III 2017.
Meskipun demikian, rugi bersih tercatat mengecil menjadi US$ 1,23 juta pada akhir September tahun ini. Padahal, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, MEDC masih merugi sebesar US$ 168,08 juta. Total aset MEDC pada periode Januari-September 2018 juga tercatat naik 29% menjadi US$ 5,17 miliar dari US$ 4 miliar pada periode serupa di 2017. Liabilitas perusahaan naik 28% dari US$ 2,93 miliar menjadi US$ 3,75 miliar pada kuartal III tahun ini.

* Suspend saham Perdana Bangun Pusaka ($KONI) dibuka hari ini . PT Setelah suspend sehari, saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) bisa diperdagangkan lagi hari ini, Rabu (12/12) di Bursa Efek Indonesia. Kemarin, BEI menyetop perdagangan saham KONI yang telah mengakumulasi kenaikan signifikan. Pada perdagangan kemarin, harga saham KONI naik 28,71% ke level 430 per saham. Setelah menyentuh level terendah sejak Oktober 2014 yang terjadi pada 22 November, harga saham KONI melonjak. Pada 22 November lalu, harga saham KONI berada di Rp 112 per saham. Hampir tiga pekan, harga saham KONI melaju 283,93%. BEI memasukkan saham KONI dalam kategori unusual market activity pada Kamis pekan lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar